AS Roma menunjukkan semangat pantang menyerah meski menghadapi tim besar dengan sepuluh pemain.
Oleh Ivena Kasatyo
7 Feb 2011 06:56:00
Pelatih AS Roma Claudio Ranieri tak kecewa dengan kekalahan timnya dari Inter Milan. Menurutnya, Roma menunjukkan semangat pantang menyerah saat menghadapi Inter dalam pertandingan Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (7/2) dinihari WIB. Padahal, Roma kehilangan seorang pemain, Nicolas Burdisso yang dikartu merah.
Sempat tertinggal 4-1, Roma mengejar ketinggalan dan mengubah kedudukan menjadi 4-3. Namun, Roma akhirnya dipaksa menyerah 5-3.
"Saya harus memberi ucapan selamat kepada Inter, tapi saya juga memuji penampilan Roma. Ada beberapa kejadian yang mengecewakan kami. Tapi pemain mampu mengatasinya terutama setelah kami bermain dengan sepuluh orang. Kami tetap menunjukkan semangat pantang menyerah saat menghadapi tim besar," ujar Ranieri.
Menurutnya saat tertinggal Roma mencoba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, Roma mencetak dua gol dan mengejar ketinggalannya.
"Namun, kami menghadapi Inter, tim yang memiliki keunggulan fisik. Saat Anda mulai mengejar, mereka juga akan meningkatkan tempo permainan dan berhasil bangkit. Mereka juga bisa memanfaatkan keuntungan seperti saat kami harus bermain dengan sepuluh orang," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment