Pages

Labels

Friday, August 12, 2011

liga inggris tetap gulir

Penyelenggara Liga Primer Inggris mengumumkan minggu pertama kompetisi musim ini akan berjalan sesuai jadwal dan tidak akan ada penundaan menyusul kerusuhan yang terjadi di London dan sejumlah kota lain di Inggris.

Keputusan tersebut diambil setelah pihak Liga Primer melakukan pembahasan dengan sejumlah otoritas negeri dan klub terkait keamanan penyelenggaraan laga.
"Kompetisi akan dihelat sesuai rencana," demikian pengumuman yang dirilis Liga Primer, Jumat (12/8).

Hanya saja, khusus untuk laga Tottenham Hotspur melawan Everton yang digelar di White Hart Lane, masih akan tetap dijalankan sesuai keputusan awal, yaitu ditunda. Tanggal pengganti akan diputuskan di kemudian hari.

"Setelah menjalani pembicaraan dengan otoritas setempat, sekarang bisa dipastikan pertandingan ini akan ditunda demi keamanan karena kerusakan infrastruktur di High Road dan akses ke stadion karena kerusuhan di hari Sabtu," demikian pernyataan resmi Tottenham di situs mereka kemarin.

penentuan 3 pemain roma

Jelang menghadapi Valencia di tanding persahabatan, Luis Enrique mulai angkat suara menyikapi masa depan anak didiknya yang santer disebut bakal keluar dari Roma.

Sebut saja Daniele De Rossi, Marco Borriello dan David Pizzaro. Mereka semua santer dikaitkan dengan kabar kepindahan klub di musim panas ini.

Untuk dua nama terakhir, sang pelatih bisa memastikan mereka bertahan di Olimpico. Namun bagi De Rossi, eks pelatih Barcelona B itu tidak menjamin apakah bakal bisa mempertahankannya karena terkendala masalah pembahasan kontraknya.

"Kemarin De Rossi bermain selama 60 menit dengan  Italia [dalam kemenangan 2-1 atas Spanyol] dan melakukan pelatihan terpisah hari ini," kata Enrique.

"Dia tidak bakal jadi pilihan utama di Liga Europa. Kami telah berbicara [mengenai kontraknya], saatnya menanti tanggapannya. Namum belum ada kabar terbaru darinya," lanjut Enrique menjelaskan telah dilakukannya pembicaraan nego kontrak anyar bagi De Rossi, tetapi yang bersangkutan belum memberikan respons berarti.

Dua striker yang masa depannya sedang dipertanyakan di klub ibu kota Italia ini juga disinggung oleh Enrique.

"Saya tidak punya masalah dengan Borriello dan saya memperhitungkannya 100 persen, seperti halnya dengan Pizarro," lanjut Enrique.

Belakangan nama Nilmar dan Pablo Osvaldo dilaporkan menjadi incaran Enrique. Sang juru taktik pun membenarkan potensi memboyong keduanya.

"Jika saya harus memilih antara Nilmar dan Pablo Osvaldo, maka saya akan menggaet keduanya," tandasnya, membuka peluang menggaet striker Villarreal dan Espanyol tersebut.

ARJEN ROBEN MASIH ABSEN

Arjen Robben belum akan bermain pekan ini. Soalnya masalah cedera masih menggelayutinya.

Penyerang Bayern Muenchen itu mengalami cedera punggung sejak bulan lalu dan sampai saat ini masih menjalani program pemulihan.

Pelatih Bayern Jupp Heynckes mengungkapkan kondisi Robben terus dipantau, namun kecil peluang untuknya bisa tampil akhir pekan ini.

Robben sendiri belum bisa menjalani latihan bersama rekan-rekannya dan harus menjalani program latihan tersendiri kemarin.

Bayern akan menghadapi VfL Wolfsburg akhir pekan ini dengan memburu kemenangan setelah di pekan pertama melawan Borussia Moenchengladbach kalah 1-0 di Allianz Arena.

Friday, July 8, 2011

PELATIH AJAX MENDUKUNG ANAK ASUHNYA KE ROMA

Bos Ajax Amsterdam Frank De Boer sama sekali tidak terkejut mendengar tim elit Serie A Italia AS Roma tertarik menggunakan jasa kiper Maarten Stekelenburg.

Giallorossi memang berada di bursa mencari kiper baru setelah Alexander Doni dan Julio Sergio berpeluang meninggalkan klub bulan Juli ini.

"Jika Anda memperhatikan dengan seksama kualitas yang dimiliki Maarten, akan mengejutkan jika dia belum juga ditawar klub besar Eropa," kata De Boer.

"Sulit mempercayai dia masih berada di Ajax. Saya tahu Roma adalah satu-satunya tim yang mendekati Marteen, saya juga tahu persis ambisi Marteen bermain bagi klub top."

"Kontraknya bersama Ajax masih menyisakan satu tahun, sudah menjadi rahasia umum jika dia ingin melangkah lebih jauh. Roma adalah klub besar di Italia, saya tahu Marteen pasti ingin berbicara dengan mereka."

Kiper tim nasional Belanda itu merupakan produk asli akademi Ajax dan dalam lima tahun terakhir statusnya sebagai pemegang jersey nomor 1 belum tergantikan.

Il Lupi kabarnya bersedia membayar €10 juta bagi sang kiper yang berpeluang meninggalkan Amsterdam dengan status bebas transer musim panas tahun depan.

RISSE HAMPIR PASTI TINGGALKAN OLIMPICO

Bek AS Roma John Arne Riise semakin mendekat ke Fulham setelah pelatih Martin Jol memastikan bahwa mantan pemain Liverpool tersebut telah berada di Inggris untuk melakukan tes kesehatan.

Jol mengatakan kepada laman resmi Fulham bahwa dirinya sangat senang dengan kedatangan pemain yang berkualitas seperti Riise ke skuadnya.

"Dia datang untuk melakukan tes kesehatan. Jika semuanya berjalan baik, kami akan mendapatkan pemain yang sangat bagus," ujar Jol.

Apabila transfer Riise ke Craven Cottage benar-benar terwujud maka, pemain asal Norwegia tersebut akan bergabung dengan saudaranya, yaitu Bjorn Helge Riise, yang telah memperkuat Fulham sejak tahun 2009 silam.

AS ROMA CAPI KESEPAKATAN DENGAN ERIK LAMELA

Sempat berputar-putar, laporan terbaru Sky Sport24 kembali menyatakan gelandang muda River Plate, Erik Lamela, tak lama lagi bakal mengenakan seragam AS Roma.
Sebelumnya direktur I Lupi, Walter Sabatini, mendinginkan spekulasi pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan River terkait transfer Lamela.
Namun, perkembangan kabar di Italia mengungkapkan bahwa Lamela terbang ke Milan pada Kamis sore sebelum melakukan perjalanan kereta api menuju Roma hari ini.
Di ibu kota Italia itu, sang gelandang 19 tahun akan menandatangani kontrak untuk menjadi anggota anyar I Giallorossi.

Saturday, June 25, 2011

Agen: Lucho Gonzalez Tunggu Pinangan Roma


Simonian mengaku hingga saat ini belum ada penawaran yang datang dari klub Serie A.

Oleh Donny Afroni

25 Jun 2011 02:22:00

Marseille - Lucho (Panoramic)
Galeri Foto
Perbesar
Marseille - Lucho (Panoramic)
Federico Simonian, agen Lucho Gonzalez, mengungkapkan, gelandang Marseille itu akan membuka pintu terhadap tawaran yang datang dari klub-klub Serie A Italia.

Roma menjadi klub terakhir yang mengajukan minat untuk memboyong Gonzalez. Sebelumnya, klub La Liga Spanyol Malaga dikabarkan sudah menyiapkan €12 juta untuk mendapatkan Gonzalez.

Menurut Simonian, pihaknya kini sedang berupaya mencari tahu apakah Roma serius meminang pemain berusia 30 tahun itu atau tidak. Namun Simonian menyatakan, Gonzalez akan siap bila Roma mengajukan penawaran. Gonzalez masih terikat kontrak di Marseille hingga 2013.

“Saya tahu manajer kami asal Italia Tulio Tinti sedang berhubungan dengan direktur Roma, dan akan sangat menarik melihat Lucho bermain di Roma,” ujar Simonian kepada Forzaroma.info.

“Tapi secara pribadi, belum ada satu pun klub Italia yang menghubungi saya.”

AS Roma & Barcelona Sudah Capai Kesepakatan Mengenai Transfer Bojan Krkic


Striker Barcelona Bojan Krkic akan segera bergabung dengan AS Roma setelah tercapai kesepakatan antara pihak yang bernegosiasi.

Oleh Taufik Bagus

23 Jun 2011 09:57:00

Bojan Krkic, Barcelona (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Bojan Krkic, Barcelona (Getty Images)
Direktur olahraga AS Roma Walter Sabatini memastikan pihak klub sudah mencapai kesepakatan untuk mendapatkan Bojan Krkic dari Barcelona.

Kepastian itu diungkapkannya usai melakukan pembicaraan serius dengan Barcelona tadi malam untuk membahas transfer Bojan.

"Kami sudah mencapai kesepakatan dengan pemain itu sendiri dan juga dengan klubnya," kata Sabatini kepada Sky Italia, Kamis (23/6).

"Negosiasi sudah ada di tingkatan lebih lanjut dan kami berharap sekarang kami bisa menuntaskan segalanya," tandasnya.

Namun belum jelas apakah Bojan akan dilepas secara permanen oleh Barcelona atau hanya dipinjamkan selama semusim. Jika dibeli secara permanen, Bojan akan dihargai sepuluh juta euro oleh AS Roma.

AS Roma Permanenkan Marco Borriello


Borriello dibeli dengan harga €10 juta.

Oleh Dede Sugita

23 Jun 2011 01:54:00

Marco Borriello - Roma (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Marco Borriello - Roma (Getty Images)
 
AS Roma telah mempermanenkan tenaga striker Marco Borriello dari AC Milan seharga €10 juta.

Nilai itu sesuai dengan opsi yang dimiliki I Giallorossi waktu meminjamnya dari Rossoneri di awal musim lalu.

Sky Sport Italia mengabarkan bahwa Roma akan segera mengumumkan secara resmi transfer pemain 29 tahun itu dalam waktu dekat ini.

Musim kemarin, koleksi 11 gol dari 34 laga Serie A yang dibukukan Borriello turut berperan mengantarkan Roma meraih selembar tiket ke babak play-off Liga Europa 2011/12 (finis keenam di liga).

Sunday, June 19, 2011

Emiliano Viviano: Saya Ingin Ke Roma


Emiliano Viviano yakin AS Roma sangat menginginkannya.

Oleh Aditya Ramadhan

19 Jun 2011 19:52:00

Emiliano Viviano - Bologna (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Emiliano Viviano - Bologna (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Arsenal sedang berupaya memboyong Emiliano Viviano ke Emirates Stadium, tapi penjaga gawang Bologna itu mengatakan; "Saya sangat ingin bermain dengan AS Roma."

Viviano kini dimiliki Bologna dan Inter Milan, dan kedua klub terlibat persaingan untuk menjadi pemilik tunggal. Bologna meminta €10 juta sebagai kompensasi atas pelepasan 50 persen kepemilikan atas Viviano.

Inter Milan keberatan, dan menganggap permintaan itu tak masuk akal. Arsenal berupaya mendapatnnya, dan siap berunding dengan kedua klub.

Namun Viviano mengatakan dirinya lebih suka ke Roma, karena yakin akan menjadi penjaga gawang nomor satu. Jika ke Inter, Viviano hanya akan menjadi pelapis Julio Cesar.

"Saya tahu Roma menginginkan saya, dan saya akan sangat senang jika bisa bermain di Olimpico," ujar Viviano kepada Corriere dello Sport.

Sementara itu direktur AS Roma dijadwalkan akan bertemu perwakilan Liverpool, untuk merundingkan transfer Alexander Doni dan Julio Sergio.

akhirnya bojan selangkah lagi ke roma


Direktur Sport Walter Sabatini optimis Bojan akan segera menjadi milik Roma.

Oleh Henry AA

19 Jun 2011 09:05:00

Bojan Krkic - Barcelona (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Bojan Krkic - Barcelona (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Bojan termasuk salah satu pemain yang kesulitan mendapat tempat di tim utama Barcelona. Pemain muda berbakat ini kerap dikabarkan akan hengkang sejak musim panas lalu.

Di awal bulan ini, Bojan sempat diberitakan akan pindah ke Udinese sebagai bagian dari usaha Barca untuk mendapatkan Alexis Sanchez. Namun beberapa hari terakhir ini, tiba-tiba Roma mengklaim sudah mengajukan tawaran untuk Bojan.

Hal itu ditegaskan Sabatini yang merupakan direktur sport Roma. Ia bahkan mengatakan kalau Barca sudah menerima tawaran Gialorossi dan siap melepas Bojan dalam beberapa hari mendatang atau pekan depan.

"Kami memang sudah mengajukan tawaran dan ini hal yang logis. Tawaran kami tidak jauh dengan permintaan Barca dan kami optimis kami akan mendapatkannya. Namun kepastiannya baru akan diresmikan dalam beberapa hari ke depan, dan tidak ada alasan untuk tidak optimis" jelas Sabatini pada Rete Sport.

Beberapa media di Spanyol memperkirakan nilai transfer pemain berusia 20 tahun itu sekitar €10 juta meskipun Barca pernah menyatakan hanya akan melepasnya dengan harga €12 juta.

Kalau Bojan benar-benar datang, maka ia akan menjadi pemain pertama yang didatangkan pelatih baru Roma, Luis Enrique. Selain Bojan, mereka juga dikabarkan sedang mengincar gelandang Velez Sarsfield, Ricky Alvarez.

Walter Sabatini: Roma Hampir Pasti Kontrak Bojan Krkic


Sabatini juga mengungkapkan pemain yang sedang diincar, dan yang akan dipertahankan.

Oleh Donny Afroni

18 Jun 2011 23:35:00

Bojan Krkic, Barcelona (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Bojan Krkic, Barcelona (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Direktur Roma Walter Sabatini mengatakan, manajemen klub berharap bisa menyelesaikan transfer Bojan Krkic dari Barcelona dalam beberapa hari ke depan. Bojan dikaitkan dengan Roma sejak kedatangan Luis Enrique ke klub ibukota Italia itu. Enrique merupakan mantan pelatih Bojan di Barceloba B.

Kabar dari Spanyol menyebutkan, pemain berusia 20 tahun itu sudah setuju untuk bergabung dengan Roma. Namun Sabatini juga mengakui bila masalah ini belum pasti 100 persen.

“Di Spanyol mereka bilang Bojan adalah pemain Roma. Memang sudah sangat dekat dan realistis. Tapi kesepakatan belum selesai, walau kami berharap bisa dilakukan dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Sabatini kepada Sports Network.

Sabatini juga mengungkapkan, Giallorossi sedang memantau sejumlah pemain yang masuk dalam bursa transfer, diantaranya winger Velez Sarsfield Ricky Alvarez.

“[Alvarez] adalah pemain serba guna, dan kemampuannya berbeda di atas lapangan. Alvarez merupakan pemain yang tangguh seperti pemain lainnya yang sedang kami pantau,” tambah Sabatini.

Sabatini melengkapi wawancaranya dengan mengatakan berharap bisa mempertahankan Mirko Vucinic di Roma, kendati pemain asal Montenegro itu menarik minat sejumlah klub, termasuk Juventus.

“Mirko merupakan pemain hebat, dan memberikan pengaruh di setiap pertandingan. Dia tahu dia adalah pemain Roma, dan saya menganggap dia sebagai salah satu aset terbaik klub,” ucap Sabatini.

Vincenzo Montella Tak Masalahkan Dilepas Roma


Pelatih yang kini menangani Catania itu tak sakit hati karena tidak mendapat kepercayaan lebih lanjut menangani Roma.

Oleh M Yanuar F

18 Jun 2011 19:09:00

Vincenzo Montella - Roma (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Vincenzo Montella - Roma (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Keputusan Roma untuk tidak lagi memperpanjang masa tugas sebagai pelatih tak membuat Vincenzo Montella marah. Malah dia melihat ada sisi positif dengan tidak mendapat kepercayaan menangani tim ibukota itu.

"Mungkin Roma ingin melakukan perubahan mentalitas bermain, jadi mereka memilih pelatih asing seperti Luis Enrique yang tak mendapatkan tekanan atau prasangka," ujar Montella.

"Dan juga akan lebih baik bagi saya untuk mengubah suasana, memilih tim yang tak lebih prestisius, tapi bisa memberikan kesempatan saya untuk berkembang," paparnya lagi.

Ditambahan Montella, menangani Catania bukannya merupakan hal yang mudah karena ada target yang harus dipenuhi.

"Tapi saya tetap senang berada di Catania, di mana saya menemukan klub yang sangat terorganisir, terstruktur dan kompeten. Saya menilai keputusan ini adalah yang terbaik untuk saya saat ini," tukasnya.

Franco Baldini Diizinkan Gabung AS Roma


Franco Baldini diizinkan timnas Inggris jika tertarik bergabung dengan manajemen AS Roma.

Oleh Agung Harsya

18 Jun 2011 11:43:00

EPL: Carlos Queiroz, Franco Baldini and Fabio Capello, Manchester United v Chelsea (PA)
Galeri Foto
Perbesar
EPL: Carlos Queiroz, Franco Baldini and Fabio Capello, Manchester United v Chelsea (PA)

Terkait

Tim

Figur

Federasi sepakbola Inggris (FA) bersedia melepas Franco Baldini, tangan kanan Fabio Capello di timnas, untuk menyambi jabatan di jajaran manajemen AS Roma selama musim mendatang.

Baldini dapat bergabung dengan Roma jika Inggris lebih cepat memastikan diri lolos ke Euro 2012. Setelah jadwal kualifikas, Inggis memang hanya akan menghadapi serangkaian laga uji coba sebagai pemanasan sebelum putaran final Euro dimulai.

"Berdasarkan pembicaraan kami dengan Franco, kami merasa yakin dia fokus utamanya adalah untuk meloloskan Inggris ke Euro," ujar direktur pengelola Adrian Bevington.

"Begitu kami lolos, semuanya dapat dibahas."

Setelah kualifikasi berakhir November mendatang, Inggris hanya akan menjalani satu laga uji coba pada Februari sebelum Euro. Ketika Inggris berlaga di Polandia dan Ukraina tahun depan, Baldini akan dipanggil kembali untuk mendampingi Capello di tim Tiga Singa.

Monday, May 16, 2011

Siem De Jong Bahagia Jadi Penentu Ajax


Siem de Jong bersuka cita menjadi penentu gelar juara Ajax Amsterdam.

Oleh Agung Harsya

17 Mei 2011 04:45:00

Ajax - FC Twente, Siem de Jong after scoring 1-0 (PROSHOTS)
Galeri Foto
Perbesar
Ajax - FC Twente, Siem de Jong after scoring 1-0 (PROSHOTS)

Terkait

Tim

Figur

Siem de Jong menyumbangkan dua gol yang memastikan gelar juara Eredivisie Belanda bagi Ajax Amsterdam dengan mengalahkan FC Twente 3-1, Minggu (15/5) lalu.

Usai pertandingan, De Jong bersuka cita merayakan gelar juara Ajax ke-30.

"Saya sangat bahagia bisa memegang peranan penting. Kami menghadapi pertandingan yang sengit, dan kalau saya masih bisa mencetak dua gol....," ujarnya kepada NUsport.

"Tentu kami yakin. Sudah lama kami tidak merasakan gelar juara. Publik Amsterdam sudah menunggunya selama tujuh tahun dan sekarang terwujud sudah. Rasanya hebat."

"Setelah kalah 3-2 dari ADO Den Haag muncul tekanan. Entah kenapa, setelahnya situasi berjalan lancar. Kami tak lagi terkalahkan."

Atas keberhasilan tersebut Ajax berhak menyematkan bintang ketiga ke kostum mereka.

Jose Mourinho Ingin Reuni Dengan Zlatan Ibrahimovic


Jose Mourinho meyakini Zlatan Ibrahimovic masuk dalam pola permainan Los Blancos.

Oleh Anugerah Pamuji

17 Mei 2011 03:45:00

Zlatan Ibrahimovic - Milan (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Zlatan Ibrahimovic - Milan (Getty Images)
Manajer Real Madrid Jose Mourinho sudah menyiapkan siasat terselubung, yaitu memboyong Zlatan Ibrahimovic yang statusnya adalah pemain pinjaman Milan milik rival abadi Los Blancos, Barcelona.

Menurut El Mundo Deportivo, sang pelatih tengah mengupayakan keras deal dengan pihak Los Blaugrana dan meyakini proses transfer akan terwujud ketika bursa belanja pemain musim panas bergulir.

Pria asal Portugal itu melihat bomber jangkung tersebut masuk dalam rencana sistem permainan Madrid, apalagi Ibra bukanlah orang asing bagi the Special One.

Kedua tim pernah menjalin hubungan kerja sama ketika masih bernaung di Inter. Sebelumya Mourinho juga sudah menyatakan niatannya untuk menjadikan Kaka sebagai bagian dari paket transfer agar dapat bereuni kembali dengan Ibra.

Manchester United Punya Banyak Cara Hentikan Lionel Messi


Satu bahkan dua orang tidak cukup bagi Manchester United meredam agresivitas Lionel Messi.

Oleh Anugerah Pamuji

17 Mei 2011 

Leo Messi - Barcelona (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Leo Messi - Barcelona (Getty Images)

Terkait

Menurut Rio Ferdinand, Manchester United punya banyak cara membelenggu mega bintang Barcelona Lionel Messi saat kedua tim bertarung memerebutkan trofi supremasi sepakbola Eropa, Liga Champions, 28 Mei nanti.

Bek andalah Setan Merah itu menyadari Messi adalah sumber inspirasi Barca dan sudah semestinya pemain mungil asal Argentina itu dimatikan pergerakannya bila ingin keluar sebagai juara.

"Messi adalah salah satu pemain terbaik di jagat raya ini," ujar Ferdinand kepada TalkSport.

"Ia bisa saja menyakiti tim Anda di stadion mana pun. Tetapi kami tidak hanya memfokuskan pada satu atau dua pemain untuk menjaga pemain sepertinya, namun seluruh tim harus juga melakukan penjagaan ketat baginya," lanjut Ferdinand.

"Tetapi di kubu bersebarangan juga akan berpikiran sama terhadap para pemain yang kami miliki. Karena kami pun memiliki pemain yang dapat menyakiti Anda di stadion mana pun," tandas sang bek.

Mantan Pentolan Oasis Rayakan Sukses Manchester City


"Stoke adalah Stoke, pendukung hebat, tim buruk," kata Gallagher.

Oleh Gunawan Widyantara

15 Mei 2011 04:41:00

Manchester City Juara FA Cup (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Manchester City Juara FA Cup (Getty Images)

Terkait

Tim

Setelah menyaksikan sang idola Manchester City mengangkat trofi untuk kali pertama dalam kurun waktu 35 tahun, Liam Gallagher mengaku gugup sepanjang hari. Mantan pentolan grup band Oasis itu berharap kehadiran Piala FA di City of Lights Stadium menjadi titik balik kebangkitan tim kesayangannya.

Meski sempat khawatir Stoke bisa menyamakan kedudukan, pada akhirnya Gallagher yang berpesta dan sepanjang sesi wawancara, Gallagher tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

"Saya gugup sepanjang pertandingan. Stoke adalah Stoke. Mereka memiliki pendukung hebat, tetapi tetap saja sebuah tim yang buruk," kata Gallagher pada ESPN.

Sebuah sepakan Yaya Toure pada menit 75 mengangkat City ke puncak kejayaan. Momen tersebut tentu saja dinikmati Gallagher yang berharap Toure lebih sering dimainkan.

"Kami telah menyelesaikan pekerjaan musim ini dengan baik. Semoga saja tahun depan prestasi yang lebih besar seperti membawa pulang trofi kejuaraan Eropa bisa dihadirkan."

"Hari ini terbilang luar biasa. Semua bersorak kemudian gugup tetapi gelar juara telah membuat kami semua berpesta."

"Saya tidak pernah lelah mendukung City sepanjang hidup. Maju terus City!"

Bintang rock itu menyaksikan pertandingan di tribun stadion Wembley bersama istri dan anaknya yang mengaku menikmati pertandingan dan terlibat secara emosional.

Steven Gerrard: Liverpool Menatap Masa Depan Cerah


Stevie G. menyambut baik kabar penunjukan Dalglish sebagai manajer permanen The Reds.

Oleh Dede Sugita

13 Mei 2011 03:20:00

EPL: Steven Gerrard, Wolverhampton Wanderers (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
EPL: Steven Gerrard, Wolverhampton Wanderers (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Berita penunjukan Kenny Dalglish sebagai manajer permanen Liverpool disambut gembira oleh kapten The Reds, Steven Gerrard.
Gelandang 30 tahun itu optimistis masa depan cerah terbentang di hadapan Liverpool setelah kontrak tiga tahun ditandatangani King Kenny.
“Ini kabar fantastis dan hal yang telah ditunggu-tunggu sejak lama oleh semua orang yang terhubung dengan klub ini,” cetus Stevie G. dikutip Press Association.
“Kenny telah mengangkat tempat ini, suporter, pemain, dan setiap orang yang terkait dengan klub, dan sekarang kami semua bisa menatap masa depan yang cerah.”
“Sebelum dirinya datang, semua orang tahu kami menjalani masa sulit karena hasil-hasil yang kurang baik, tapi terkadang yang Anda perlukan hanyalah perubahan. Enam bulan terakhir ini menghasilkan sesuatu yang jauh lebih positif,” terang Gerrard.
“Dia sangat populer di antara para pemain dan saya pikir dia orang yang populer pula secara umum. Semua orang menyadari pengetahuan, pengalaman, dan apa yang telah dia capai dalam permainan ini.”
“Bersama Kenny dan beberapa rekrutan lagi, saya yakin ekspektasi akan sangat tinggi, tapi kami hanya harus melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dalam enam bulan ke belakang,” tandasnya.

Alan Pardew Ingin Boyong Didier Drogba Ke Newcastle


Meskipun ingin memboyong Drogba, Pardew menyadari hal tersebut hampir tidak mungkin.

Oleh Tegar Paramartha

16 Mei 2011 13:30:00

Didier Drogba - Chelsea (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Didier Drogba - Chelsea (Getty Images)

Terkait

Tim

Pelatih Newcastle United Alan Pardew mengakui dia akan sangat bergembira apabila dirinya dapat memboyong striker Chelsea, Didier Drogba, ke klubnya.

Ketika Chelsea bermain imbang dengan Newcastle kemarin malam (16/05), pelatih The Magpies tersebut terlihat menjabat tangan Drogba saat striker asal Pantai Gading tersebut bersiap keluar dari bangku cadangan.

"Saya adalah fans berat dari Didier. Saya tidak berpikir saya akan memikatnya untuk hengkang ke Newcastle. Saya pikir itu akan menjadi sedikit kemunduran bagi Didier dalam level karirnya yang seperti sekarang," ujar Pardew seperti yang dilansir Tribal Football.

"Pemain-pemain asing datang ke daerah pantai ini dan beberapa diantaranya membuat pemain-pemain lain tertarik. Tetapi dia telah melakukannya di Chelsea, dan dia mungkin masih akan melanjutkannya dalam satu atau dua tahun mendatang."

Arsene Wenger Memaklumi Kekecewaan Fans


Wenger tidak menyalahkan cemoohan fans ketika Arsenal dikalahkan Aston Villa.

Oleh Donny Afroni

16 Mei 2011 17:15:00

EPL, Arsenal v Blackburn Rovers, Arsene Wenger
Galeri Foto
Perbesar
EPL, Arsenal v Blackburn Rovers, Arsene Wenger

Terkait

Tim

Figur

Manajer Arsenal Arsene Wenger bisa memaklumi kekecewaan fans setelah menyaksikan The Gunners menelan kekalahan 2-1 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin.

Pemain Arsenal dicemooh fans pada jeda pertandingan, dan sebagian penonton telah meninggalkan Stadion Emirates sebelum laga berakhir. Selain kalah dari Villa, kekecewaan ini juga disebabkan Arsenal tanpa trofi dalam enam musim terakhir.

“Itu bukan sesuatu yang memalukan. Adalah tugas kami mengucapkan terima kasih kepada fans. Anda tidak perlu malu ketika Anda sudah melakukan tugas Anda,” ujar Wenger dilansir AFP.

“Ini bukan tur kemenangan. Apa pun hasil yang Anda peroleh, Anda harus menghormati fans yang telah memberikan dukungan sepanjang musim. Ini bukan tentang ego, melainkan mengenai rasa hormat.”

“Perasaan yang saya alami tidak penting. Anda harus menaruh respek kepada nilai-nilai sebuah klub.”

EKSKLUSIF - Daniele Massaro: Menghadapi Cagliari, AC Milan Akan Pantau Radja Nainggolan


Pemain timnas Belgia keturunan Batak itu menjadi sorotan Rossoneri dalam pertandingan akhir pekan ini.

13 Mei 2011 14:48:00

Daniele Massaro - Indonesia All Star Team Challenge - AC Milan Junior Camp 2011 (GOAL.com/M. Irwin)
Galeri Foto
Perbesar
Daniele Massaro - Indonesia All Star Team Challenge - AC Milan Junior Camp 2011 (GOAL.com/M. Irwin)

Terkait

Tim

Figur

EKSKLUSIF | Oleh Bima Prameswara Said

Tampil konsisten sepanjang musim ini bersama Cagliari membuat Radja Nainggolan menjadi prospek panas pada bursa transfer Juni-Juli mendatang.

Selain Real Madrid, AC Milan diisukan ikut membidik pemain blasteran Indonesia-Belgia tersebut.

Milan sudah dipastikan meraih scudetto Serie A Italia musim ini, dan usai tersingkir dari Coppa Italia, klub berjuluk Rossoneri ini mulai memusatkan perhatian mereka ke musim depan. Beberapa pemain muda diperkirakan dapat memperkuat lini tengah dalam rotasi skuad Massimiliano Allegri sebagai persiapan menuju Liga Champions 2011/12.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=208125?area=2l&pos=2&ord=208125"></script>

Kebetulan pada Minggu (15/5) dinihari WIB, Milan dijadwalkan menjamu Cagliari di San Siro. Inilah kesempatan emas bagi Allegri dan para petinggi Milan untuk menyoroti Radja secara khusus. Termasuk di antara manajemen Milan yang ikut memantau gelandang kelahiran 4 Mei 1988 itu adalah Daniele Massaro, mantan pemain yang kini menjadi manajer humas klub.

Saat ditemui GOAL.com Indonesia di sela-sela pembukaan Indonesia All-Star Team Challenge di Jakarta pekan lalu, Massaro enggan membeberkan apakah Radja benar-benar ditargetkan Milan pada musim panas nanti. Tapi menurut Massaro, Cagliari kontra Milan di San Siro adalah saat yang tepat bagi Radja untuk membuktikan dia layak berkostum merah-hitam.

"Kami pasti akan melihatnya bermain saat kedua tim bertemu. Lima menit di atas lapangan [di San Siro] akan cukup bagi kami untuk menilai kemampuannya," kata Massaro.

Ia menambahkan, dirinya saat ini kurang mengetahui banyak tentang Radja.

"Sangat sulit untuk menilai pemain dari luar dengan beberapa menit bermain, tapi kami akan pantau Minggu nanti dan memberikan penilaian," tambah Massaro.

Ganso vs. Erik Lamela

Selain Radja, satu lagi pemain yang disebut Massaro diincar Milan adalah Paulo Henrique Chagas de Lima alias Ganso, playmaker di Santos.

Di usia 21 tahun, Ganso dinilai sebagai salah satu pemain muda terbaik Serie A Brasil. Bahkan dia sudah debut di timnas Selecao pada Agustus tahun lalu. Dibanding striker River Plate Erik Lamela, Massaro menyebut Ganso lebih layak diboyong Milan musim depan.

"Ganso cenderung lebih hebat. Saya sudah berdiskusi dengan Pato dan Thiago Silva, dan mereka bilang kualitas yang dimiliki Ganso lebih bagus ketimbang Rivaldo. Jadi musim depan dia akan lebih cocok untuk Milan," ujar Massaro.

Reto Ziegler Menuju Juventus?


Reto Ziegler tinggal membubuhkan tanda tangan untuk bergabung dengan Juventus.

Oleh Agung Harsya

17 Mei 2011 05:06:00

Reto Ziegler - Sampdoria (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Reto Ziegler - Sampdoria (Getty Images)

Terkait

Tim

Figur

Media Italia meyakini, Reto Ziegler tinggal selangkah lagi menjadi pemain Juventus.

Masa depan Ziegler berada dalam tanda tanya begitu Sampdoria dipastikan terdegradasi dari Serie A Italia, akhir pekan lalu. Spekulasi merebak dan menurut Il Secolo XIX, Ziegler akan meninggalkan Sampdoria dan bergabung ke Juventus.

Bahkan, menurut La Stampa, ayah sekaligus perwakilan Ziegler, Rene, sudah mencapai kata sepakat dengan Juventus perihal kepindahan tersebut.

Bek kiri 25 tahun itu memang diminati banyak klub. Selain Juventus, Ziegler juga diinginkan oleh Lazio dan AC Milan. Pada saat yang sama, rumor perekrutan Michel Bastos oleh Juventus juga menunjukkan sinyal yang positif.

Eden Hazard Isyaratkan ke Inter?


Eden Hazard mengakui ingin tampil dengan klub berkelas.

Oleh Anugerah Pamuji

16 Mei 2011

Ligue 1 : Eden Hazard (Lille OSC) - Florian Marange (Bordeaux)
Galeri Foto
Perbesar
Ligue 1 : Eden Hazard (Lille OSC) - Florian Marange (Bordeaux)
Hanya sehari setelah Inter melayangkan minatnya terhadap bintang Lille Eden Hazard, yang bersangkutan pun langsung menanggapinya dengan isyarat positif.

Hazard sendiri menyadari dirinya memang sangat mendambakan berseragam tim besar dan ia pun sudah lama disebut bakal angkat koper dari klub Ligue 1 Prancis itu.

"Saya ingin bermain untuk klub besar," buka Hazard kepada Telefoot sesaat setelah meraih trofi Coupe de France usai menaklukkan PSG 1-0 di final.

"Dan di Italia saya paham ada banyak klub yang berminat. Namun saya bahkan belum memiliki pilihan."

"Sepertinya kompetisi besar itu adalah pilihannya. Tetapi untuk sekarang ini, saya tetap pemain Lille," tandas Hazard.

Vincenzo Montella: Saya Telah Berikan Yang Terbaik Untuk Roma


Montella menyatakan telah berbuat maksimal bagi I Lupi.

Oleh Dede Sugita

16 Mei 2011

Vincenzo Montella - Roma
Galeri Foto
Perbesar
Vincenzo Montella - Roma

Terkait

Tim

Figur

Mimpi AS Roma mendapatkan selembar tiket ke Liga Champions punah usai menelan kekalahan dari Catania, Minggu (15/5).
Di satu gim tersisa, I Lupi tak mungkin lagi bersaing dengan Udinese di peringkat empat yang mengantongi surplus lima poin. Posisi Si Zebra Kecil hanya mungkin disalip oleh Lazio.
Namun demikian, caretaker Roma, Vincenzo Montella, menegaskan dirinya beserta pasukannya telah berbuat yang terbaik dalam dan hanya kurang beruntung saja.
“Kami membutuhkan kepala jernih dalam menganalisa musim ini,” katanya kepada pers seusai gim di Angelo Massimino.
“Kami tak beruntung dengan begitu banyaknya cedera dan telah memberikan semua kemampuan guna mencapai Liga Champions, tapi kami terpaksa menyerah sepekan sebelum liga selesai,” kata mantan striker Roma yang meneruskan posisi allenatore Claudio Ranieri sejak Februari itu.
“Di level pribadi, ini merupakan langkah besar bagi saya, bagaimanapun pengalaman ini akan berakhir. Saya telah memberikan segala yang saya bisa untuk Roma dan tak memikirkan apa artinya ini bagi masa depan saya [sebagai pelatih].”

Wednesday, May 11, 2011

inter 1-1 Roma (2-1 agg.): Leonardo's men into Coppa Italia final despite gallant Roman fightback


Last year's winners will meet Palermo in the 2011 final after eliminating Roma 2-1 on aggregate in tonight's second-leg

By Jonathan Mitchell

Samuel Eto'o - Inter (Getty Images)
Photo Gallery
Zoom
Samuel Eto'o - Inter (Getty Images)

Related Links

Teams

Coppa Italia holders Inter will defend their title against Palermo in this season’s final after a 1-1 draw in the semi-final second-leg against Roma on Wednesday night. A solitary Dejan Stankovic strike in last month’s first-leg was enough to give Leonardo’s side a one-goal cushion going into this evening’s clash, in which a Samuel Eto'o goal proved enough to finish the job and ensure Inter would progress despite a nervy ending after Marco Borriello netted a late header.
Roma started the match brightly as they looked for an early away goal to level the aggregate score. In the 10th minute Borriello pounced on a Maicon slip on the edge of the box but rifled over the crossbar. Roma captain Daniele De Rossi appeared particularly eager to address the deficit and twice went close shortly after Borriello’s miss.
A neat exchange around the edge of the box between David Pizarro and Jeremy Menez ended with De Rossi whipping a curling snapshot inches wide of Julio Cesar’s left-hand post.
De Rossi then expertly dropped a shoulder to work the ball past Houssine Kharja before sending a shot arrowing back across his body towards the top corner. Julio Cesar and the Giuseppe Meazza crowd breathed a sigh of relief as it fizzed past the upright.
Although Inter eventually found their feet and had a sustained spell of dominance between the 25th minute and half-time, they too failed to truly test the opposition goalkeeper.
Doni watched as Eto’o dragged a low shot past the post and easily caught a weak Kharja drive which lacked direction.
Inter continued to see more of the ball following those missed opportunities but failed to penetrate the Roma backline as the first 45 petered towards a tame conclusion.
Off and running | Roma had no answer for Eto'o who fired Inter into the final
If anything, the beginning of the second half was less of a spectacle as both sides committed foul after foul as the play continuously stopped and started.
However, the goal that the game, although certainly not those of a Roma persuasion, craved arrived in the 58th minute.
A Kharja cross appeared to flick off Simone Perrotta’s outstretched hand, drawing huge appeals from the Inter players except one notable exception in the shape of Eto’o, whose only thought was to latch on to the loose ball and stroke a cool side-footed effort beyond the motionless Doni to open the scoring.
Giampaolo Pazzini came close to making it two when he bundled his way into the box and fired off a powerful angled drive, but Doni sprung to his left to thwart him with an excellent save.
Roma also had their goalkeeper to thank when he produced another fine stop to deny Inter sub Diego Milito in the 72nd minute, when the Argentine striker fastened on to compatriot Javier Zanetti’s sumptuous slide-rule pass.
However, it was the visitors who finished the game with a flurry. Borriello was incredibly unlucky not to reduce the deficit in the 76th minute when he latched onto Mirko Vucinic’s visionary pass and smashed a shot beyond Julio Cesar but watched in agony as the ball hit both posts and rebounded to safety.
Borriello would not be denied, however, and rose above Lucio to head a Perrotta cross into the net to spark a frantic end to the match.
In the end, the Romans could not find the goal they needed to snatch the win as Inter celebrated captain Javier Zanetti's 1000th career appearance with a trip to the final against Palermo on May 29.

Bayern Munich agree deal for Schalke's Manuel Neuer - report

Bayern Munich agree deal for Schalke's Manuel Neuer - report

The Bavarian giants have agreed a fee with Schalke for the services of Manuel Neuer and will now negotiate personal terms with the highly-rated goalkeeper

By Luke Matthews

May 11, 2011 9:55:00 PM

Champions League , Manuel Neuer,Schalke 04 vs Manchester United
Photo Gallery
Zoom
Champions League , Manuel Neuer,Schalke 04 vs Manchester United

Related Links

Teams

Players

Bayern Munich have agreed a deal to bring Schalke's Manuel Neuer to the Allianz Arena, according to Bild.

The Bavarian giants will pay €18 million upfront for the 25-year-old with a further €7m a possible part of the transfer, €3m guaranteed with the remaining €4m in performance-related bonuses.

Schalke accepted Bayern's offer after three hours of negotiations between the two clubs with it being reported that Neuer will sign a four-year contract with the Munich powerhouse.

Despite Neuer publicly declaring his intention to leave the Gelsenkirchen club this summer, a deal between the two side's looked unlikely when negotiations began in late April, according to Schalke's sporting director, Horst Heldt.

"The offer from Bayern was not worth mentioning, not acceptable. It is seriously worth considering keeping the world's best goalkeeper for another year," the club's sporting director told German media last month.

However, talks between the two parties on Tuesday were more successful with Heldt claiming: "Yes, we [Schalke and Bayern] had a decent conversation."

Neuer's imminent departure has lead to speculation regarding who will replace the keeper with Ajax's Maarten Stekelenburg emerging as a likely candidate, according to Derwestern.

The Dutchman is highly-sought after with the likes of Manchester United, Arsenal, Juventus and Tottenham all being linked with the keeper in recent weeks.

Stekelenburg currently has one-year left on his contract with the 28-year-old thought to be valued at around €12m.

Other possible replacements for Neuer are Werder Bremen's experienced man between the sticks, Tim Wiese and Hannover's Ron-Robert Zieler, who has been a revelation in 2011

European football needs Financial Fair Play to save the game from 'disaster' - Uefa general secretary Gianni Infantino


Michel Platini's right-hand man says the Fair Play legislation is wanted and insists Europe's governing body will not shy away from enforcing the rules on big clubs

May 11, 2011 9:00:00 AM

UEFA general secretary Gianni Infantino
Photo Gallery
Zoom
UEFA general secretary Gianni Infantino
EXCLUSIVE
By Wayne Veysey in Nyon, Switzerland

Uefa has delivered its toughest message yet to clubs that continue to overspend in the chase for football’s top prizes as it ushered in a new set of rules that have been introduced to avoid “disaster” in European football.



MORE...
In an exclusive interview with Goal.com, Gianni Infantino, the governing body’s general secretary, insisted that top clubs across Europe who fail to comply with the new Financial Fair Play legislation, which will be phased in from next month, will be excluded from the Champions League and Europa League.
He declared that the rules will be rigidly applied no matter the size of the club. Chelsea, Manchester City and Barcelona are among those who posted huge losses in their most recent set of financial accounts.
“Everyone knows the rules and we will go through with it,” Infantino said. “The question is, ‘will you really do something?’ And the answer is, ‘yes, of course’. The train has left the station, we have started and there is no way back.”
In an in-depth interview, Infantino declared:
  • Uefa are acting now to avoid meltdown in football and to change how it operates forever
  • The era of sugar daddies such as Roman Abramovich who could plough hundreds of millions into a club is over
  • Financial Fair Play is not the perfect document and can be modified in future
  • European football will still be dominated by elite clubs such as Real Madrid, Barcelona and Manchester United in future - despite the new legislation
  • Tax-style inspections will be carried out on clubs who break the rules
Uefa say they have secured wholesale backing among Europe’s 660 top division clubs from 53 countries to implement the rules, which are designed to move clubs towards breaking even from next season. Infantino said: “The whole European football movement felt the time is right now to do something, to establish some rules in order to have a better system. In 2009 top division clubs in Europe made a loss of €1.2 billion [£1.08bn]. This is obviously something that if we don’t do something against it will lead us to disaster for European football.
“It should operate in a more rational way. Just like everyone of us is doing at home. If you have in your wallet €100, you can spend €100.”
As an initial compromise, clubs are allowed to record maximum total losses over the following three years of €45m (£40.6m). From 2014 to 2017, that overall permitted loss will fall to €30m (£27m).
Speaking to Goal.com at Uefa headquarters in Nyon, Infantino explained that Uefa are prepared to bare their teeth at clubs who do not meet the new requirements.
"People think if it is a big club from a big country, it will be okay. Well, no. It is in the interests of all the clubs that the appropriate measures are taken"
- Gianni Infantino, Uefa general secretary
“You have to comply with the rules and if you do not comply with the rules there will be the ultimate sanctions,” he said. “We have already excluded clubs. This year we have punished five clubs who have qualified sportingly for our competitions but who were not admitted because they did not fulfil the club licensing criteria. For example, Mallorca in Spain. In the last five years, 27 clubs have not been admitted in our competitions either by the national associations or Uefa.
“People think if it is a club from a big country they will be okay. Well, no. If you don’t respect the rules then there are different sanctions possible, including exclusion.
“It is in the interests of all the clubs that the appropriate measures and sanctions are taken if they have to be.”
Based on their most recent published accounts, Manchester United, Barcelona, Chelsea, Liverpool and Manchester City are among the European elite who would fall foul of the regulations.
However, Infantino said: “We have to be careful not to apply future rules to past situations. Until now it was not required to break even and you could have an owner who injects money. With the new rules it is possible, under certain conditions, for owners to inject money in the clubs but what is important is that the movement of football clubs is self-sustainable.
“Our objective has never been to punish anyone. Why should we do that? It is about helping and bringing the whole movement to a higher level.
“The aim is that in 10 years from now we will not see any more a €1.2bn loss from the professional football movement, that we will not have any more situations of deep financial debts at clubs. I hope that all these 660 clubs will, if not be breaking even, have a financial situation that allows them and all the other clubs to perform regularly in our competitions.”
Asked how the likes of Chelsea or Manchester City, who posted a £121m loss in their most recent set of accounts, can possibly come close to breaking even over the next three years, Infantino said: “Well, they will have to. Or at least they will have to break even within the exceptions possible. They know it.
"The rules have been known by everyone for more than one year so I’m sure they will have to have a strategy in place. If they are spending money, they must have an idea of getting a return on their investment. What is clear are the rules are there and the consequences as well.”
"As the tax authorities do from time to time, there will be inspections and the club will need to produce evidence to justify expenses"
- Andrea Traverso, Uefa head of club licensing
Andrea Traverso, Uefa’s head of club licensing and the brains behind the financial fair play document, revealed that the governing body will carry out inspections on clubs who are struggling to meet the new requirements and will continue to scrutinise them closely for up to five years.
Traverso told Goal.com: “Clubs will submit financial accounts to Uefa, the panel will monitor the financial information, they will scrutinise it against specific indicators. Those clubs flashing certain indicators will be picked up for further control. As the tax authorities do from time to time, there will be inspections and the club will need to produce evidence to justify expenses.
“If, at the end of the inspection, the club has given satisfactory responses, then obviously nothing will be done. The whole mechanism will be done in co-operation with the national associations and the clubs themselves so that there will be a continuous dialogue over the whole period of monitoring from a minimum of three to a maximum of five years.”
Nevertheless, Infantino does not anticipate that the new rules will narrow the gap between rich and poor.
“Historically, the big clubs have always existed. In 10 years’ time the big clubs will still dominate European football. As it was 50 years ago.”
Uefa president Michel Platini is the driving force behind Financial Fair Play and has effectively pinned his reputation of it being successful. “It will work because everyone wants it to work,” added Infantino. “We are very confident about it. We have received and are receiving positive feedback. The questions are basically the same as you are asking. ‘Will you really do this?’ ‘If I am respecting the rules, then I want the other ones to do the same.’ The answer is yes.”
The Uefa general secretary says the era of sugar daddies such as City’s Sheikh Mansour and Chelsea’s Roman Abramovich is drawing to a close.
“I wouldn’t say the era is dead but I would say what is over is the sugar daddy who can put hundreds of millions in the club. This will no longer be possible," he added.
“Football shouldn’t become just a toy for a few rich people who can just play with it and, then, when they are tired, nobody knows what happens.”
Infantino discounts the possibility of a breakaway European league made up of clubs who are unwilling to comply with Financial Fair Play but he does admit that the rules might need some fine-tuning over time.
“It’s not the perfect document, we are aware of that,” he said. “It is the first time we have done something like this. We are learning as we go along but we are very confident that if we find something that needs to be addressed, we will correct it.
“Certainly there are loopholes but this is not the reason why we shouldn’t do it to start with. When we find out about the loopholes we will correct them.”

Real Madrid's Jorge Valdano tells Jose Mourinho to 'lower the decibels'


General manager has told coach Jose Mourinho to 'lower the decibels' in a new clash between the two men

By Gareth McKnight

May 11, 2011 12:55:00 PM

Jorge Valdano, Real Madrid (Goal.com)
Photo Gallery
Zoom
Jorge Valdano, Real Madrid (Goal.com)

Related Links

Teams

Players

Real Madrid general manager Jorge Valdano has told Jose Mourinho to reduce his opinions in the media and focus on matters on the pitch.

The outspoken coach has been at the centre of controversy and locked in a war of words with his Barcelona rival Pep Guardiola, which has landed him in hot water with UEFA.

"It is important for Mourinho to step aside and lower the decibels," Marca reports the Argentinian as saying after Madrid's 4-0 win over Getafe.

"
Valdano is the mouthpiece of Real Madrid, not Mourinho," club spokesman Eladio Parames added, when asked about the claims.

The comments are sure to throw up questions over 'The Special One's' future at the Bernabeu, with the Portuguese unable to halt Barca's stranglehold over the Spanish game.